7 Hal Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Melakukan Wawancara Kerja

Kali ini admin akan membagikan tips-tips bagi kalian yang akan melakukan wawacara kerja agar diterima di perusahaan yang kamu lamar. Tips-tips yang akan saya bagikan adalah murni berdasarkan pengalaman saya selama melamar beberapa perusahaan dari perusahaan kecil sampai perusahaan besar. Langsung aja disimak!



1. Datang Tepat Waktu

Yang pertama yang harus kalian lakukan adalah datang tepat waktu, sebisa mungkin kamu sudah di tempat pelaksanaan 30 menit sebelum sesi wawancara dimulai. Pernah saya terlambat sekitar 1 menit setelah nama saya dipanggil dan saya langsung dicoret dari kandidat calon tenaga kerja, padahal itu adalah wawancara final sebelum saya ditentukan diterima atau ditolak. " Baru semenitan yang lalu nama kamu dipanggil bro" kata-kata teman saya yang masih saya ingat dan saya jadikan pelajaran sampai sekarang. Nyesel? sangat! karena waktu itu saya sudah yakin sekali kalo saya akan diterima.

2. Rapi, Bersih, dan Wangi

Nggak cuma pas ketemuan sama lawan jenis aja kita perlu membuat kesan pandangan pertama, dalam menghadapi wawancara kerja hal ini juga nggak kalah pentingnya. Semua penilaian diawali dari pandangan pertama kamu. Usahakan sebelum melakukan wawancara, pangkas rambut kamu. Nggak perlu pendek banget asalkan hasilnya terlihat rapi dan berkelas. Gunakan minyak rambut atau pomade supaya tetap terlihat fresh dan nggak kucel. Begitu juga dengan baju, nggak perlu beli baju baru untuk menghadiri wawancara kerja. Baju lama pun nggak masalah asalkan bersih dan kalo bisa setrika baju supaya terlihiat kamu seorang yang rapi dalam segala hal. Gunakan minyak wangi secukupnya, jangan satu botol langsung dihabisin untuk satu sesi wawancara, haha..

3. Pahami Perusahaan Yang Akan Dilamar

Penting banget buat kamu memahami perusahaan apa yang akan kamu lamar, nggak lucu kan kamu melamar pekerjaan di sebuah perusahaan tapi kamu nggak tau perusahaan apa itu. Terkadang juga saat sesi wawancara kamu akan ditanya seberapa kamu mengenal perusahaan tersebut dan dari mana kamu mendapatkan informasi lowongan kerjannya. Kamu bisa mencari informasi tentang perusahaan dari website resmi perusahaan tersebut atau tanya ke teman barangkali ada yang sudah kerja ditempat itu.

4. Jangan Grogi

Pernah saya ketemu sama orang yang pada saat sesi wawancara dia nggak bisa jawab satupun pertanyaan yang diajukan pewawancara, pas keluar ruangan saya tanya dia jawab karena grogi. Karena grogi tersebut pikirannya blank, semua rencana yang udah dia susun jadi berantakan. Ini adalah kesalahan fatal. "Ah masa iya si gue bisa grogi, sama-sama orang juga". Serius deh, kalo udah masuk ruang wawancara atmosfirnya beda, apalagi ada bebarapa perusahaan yang sengaja menyewa jasa pewawancara yang cantik dan ganteng-ganteng, but its a trap! Tetap tenang dan jawab semua pertanyaan dengan tegas. Sehari sebelum jadwal wawancara kamu bisa berlatih dengan meminta bantuan temanmu untuk pura-pura menjadi pewawancara dan mengajukan beberapa pertanyaan.

5. Belajar Matematika Dasar

Dalam sebuah sesi wawancara di beberapa perusahaan besar saya pernah diberi soal matematika dasar, saat itu saya pernah diberi perintah untuk menghitung luas ruangan dimana wawancara itu dilakukan, dan disesi wawancara yang lain saya juga pernah diberi perintah untuk menghitung jarak rumah saya dari tempat wawancara. Untuk panjang dan lebar ruangan serta kecepatan dan waktu perjalanan saya sendiri yang harus mengira-ira/menerka. Jadi nggak ada salahnya kan membuka kembali pelajaran jaman sekolah dasar.

6. Jangan Terlalu Jujur

Serius deh, bukannya saya mengajari kalian untuk jadi pembohong tapi memang nggak ada type atau kriteria manusia sempurna seperti yang sedang dicari si pencari kerja. Jadi terkadang untuk memenangkan sebuah wawancara kamu dituntut untuk sedikit berbohong. Jika di pewawancara menyuruhmu untuk menceritakan kegiatan sehari-hari, ceritakan kegiatan sehari-harimu dengan tambahan sesuatu yang positif tapi jangan terlalu berlebihan. Semisal kamu seorang muslim dan setiap pagi kamu bangun hanya untuk sholat subuh lalu setelah itu tidur lagi, cobalah ceritakan kalo setelah kamu sholat subuh lalu dilanjutkan dengan membantu orang tuamu. Entah itu membantu bersih-bersih atau membantu menyiapkan dagangan kalo orang tua kamu seorang pedagang. Dengan begitu akan memberi nilai tambah bagi si pewawancara. Inget ya dosa ditanggung masing-masing, haha..

7. Meminta Restu Orang Tua

Dan yang terakhir adalah meminta restu kepada orang tua, percaya atau nggak restu orang tua adalah bumbu yang sangat mujarab untuk memulai kesuksesan. Pernah waktu itu saya mencoba melamar pekerjaan di salah satu perusahaan kontraktor pertambangan batubara. Saya melamar 3 kali, yang pertama saya diterima tapi saat pemberangkatan saya sakit types sehingga terpaksa harus mundur, yang kedua saya gagal di tes kesehatan padalah saya nggak pernah gagal di tes kesehatan sebelumnya, akhirnya saya tau kalo ibu saya kurang setuju saya kerja di pertambangan karena namanya orang tua dengar cerita dari tetangga yang katanya resiko bahaya yang tinggi belum apa-apa udah parno duluan, haha.. Tapi, setelah saya jelaskan dan ibu saya mengerti akhirnya ibu saya merestui, alhasil yang ke 3 saya coba melamar lagi dan diterima kembali tanpa kesulitan yang berarti. Jadi jangan sepelekan restu dari orang tua!

Oke guys, itu tadi 7 hal yang perlu dipersiapkan kalo kalian mau melakukan wawancara kerja supaya diterima. Itu semua adalah tips-tips versi admin dan berdasarkan pengalaman admin sendiri, jadi kalo ada kesalahan atau kritik dan saran silahkan sampaikan lewat kolom komentar ya guys.

Komentar